Meskipun renang adalah aktivitas yang menyegarkan dan menyehatkan, penting untuk selalu mengutamakan keselamatan. Memahami tips keamanan berenang baik di kolam renang maupun di laut adalah kunci untuk mencegah insiden yang tidak diinginkan. Kesadaran dan persiapan yang matang akan memastikan pengalaman berenang Anda tetap menyenangkan dan bebas risiko.
Ketika berenang di kolam, perhatikan kedalaman air. Selalu mulai dari area dangkal, terutama bagi anak-anak atau perenang pemula. Jangan pernah berlari di sekitar tepi kolam yang basah karena licin. Pastikan ada pengawas kolam renang atau orang dewasa yang mengawasi, terutama jika ada anak-anak. Contohnya, di Kolam Renang Tirta Kencana, Bandung, setiap hari Sabtu dan Minggu pukul 10.00 hingga 17.00 WIB, tiga petugas penjaga kolam selalu bersiaga dan sering kali dibantu oleh anggota tim SAR lokal yang berpatroli, seperti yang terlihat pada kunjungan terakhir mereka tanggal 12 Juli 2025. Perhatikan juga tanda-tanda peringatan yang terpasang di sekitar kolam, seperti larangan menyelam di area dangkal. Pastikan fasilitas kolam bersih dan terawat untuk mencegah risiko infeksi kulit.
Tips keamanan berenang di laut jauh lebih kompleks karena faktor alam yang tidak terduga. Selalu berenang di area yang diawasi oleh penjaga pantai (lifeguard) dan perhatikan bendera peringatan. Bendera merah menandakan bahaya dan larangan berenang, sementara bendera kuning menunjukkan kondisi yang perlu diwaspadai. Jangan pernah berenang sendirian di laut, dan selalu informasikan kepada seseorang tentang lokasi dan perkiraan waktu Anda kembali. Hindari berenang saat cuaca buruk, ombak besar, atau arus kuat. Pada musim liburan panjang, seperti libur Idul Fitri 1446 H pada 2 April 2025, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali secara intensif melakukan patroli di sepanjang pantai Kuta dan Sanur, memberikan imbauan langsung kepada para wisatawan mengenai bahaya rip current dan pentingnya mematuhi instruksi penjaga pantai.
Selain itu, baik di kolam maupun di laut, penting untuk tidak berenang dalam keadaan perut penuh atau kosong, dan hindari konsumsi alkohol sebelum berenang. Lakukan pemanasan ringan sebelum masuk ke air untuk menghindari kram. Jika Anda merasa lelah atau kedinginan, segera keluar dari air. Mengikuti tips keamanan berenang ini akan sangat membantu. Edukasi mengenai tips keamanan berenang secara berkelanjutan, seperti yang sering dilakukan oleh dinas kesehatan setempat melalui poster dan kampanye di fasilitas umum, adalah kunci untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Ingat, keselamatan adalah prioritas utama saat menikmati kesegaran air.