Taekwondo adalah seni bela diri asal Korea yang dikenal dengan tendangan akrobatik dan pukulan cepat. Bagi Anda yang tertarik Taekwondo untuk pemula, memahami gerakan dasar dan filosofi di baliknya adalah langkah awal yang krusial. Lebih dari sekadar olahraga fisik, Taekwondo mengajarkan disiplin, rasa hormat, dan ketahanan mental.
Dalam Taekwondo untuk pemula, fokus utama adalah menguasai posisi tubuh (sikap), pukulan (jireugi), tendangan (chagi), dan blok (makgi).
- Sikap (Stance): Sikap adalah fondasi dari setiap gerakan. Sikap yang paling dasar meliputi:
- Narani Seogi (Parallel Stance): Berdiri tegak dengan kaki selebar bahu.
- Ap Seogi (Walking Stance): Salah satu kaki melangkah ke depan dengan berat badan terdistribusi merata. Ini adalah sikap dasar untuk bergerak maju dan mundur.
- Ap Kubi Seogi (Forward Stance): Kaki depan ditekuk dalam, kaki belakang lurus. Sikap ini memberikan kekuatan untuk serangan ke depan. Menguasai sikap ini sangat penting sebelum melangkah ke gerakan yang lebih kompleks.
- Pukulan (Jireugi): Meskipun Taekwondo dominan tendangan, pukulan tangan juga penting.
- Momtong Jireugi (Middle Punch): Pukulan lurus ke arah ulu hati lawan.
- Eolgul Jireugi (High Punch): Pukulan ke arah wajah.
- Are Makgi (Low Block): Blok dasar untuk menahan serangan rendah.
- Tendangan (Chagi): Ini adalah ciri khas Taekwondo. Untuk Taekwondo untuk pemula, fokus pada tendangan dasar:
- Ap Chagi (Front Kick): Tendangan lurus ke depan menggunakan bagian punggung kaki atau tumit.
- Dollyeo Chagi (Roundhouse Kick): Tendangan melingkar menggunakan punggung kaki atau tulang kering. Ini adalah tendangan serbaguna yang sangat populer.
Setiap gerakan harus dilakukan dengan koordinasi, keseimbangan, dan kekuatan yang tepat. Latihan berulang akan membangun memori otot dan meningkatkan presisi. Pada tanggal 10 Juni 2025, dalam sesi latihan grading di sebuah dojang di Jakarta, para sabuk putih menghabiskan mayoritas waktu mereka untuk menyempurnakan ketiga gerakan dasar ini.
Lebih dari sekadar fisik, Taekwondo untuk pemula juga mengajarkan filosofi yang dikenal sebagai “Lima Tenet Taekwondo”:
- Kesopanan (Ye Ui): Menunjukkan rasa hormat kepada instruktur, senior, dan sesama praktisi.
- Integritas (Yom Chi): Kemampuan membedakan yang benar dan salah.
- Ketekunan (In Nae): Kegigihan untuk mencapai tujuan, tidak mudah menyerah.
- Pengendalian Diri (Guk Gi): Kemampuan mengendalikan diri baik secara fisik maupun mental.
- Semangat Tak Terkalahkan (Baekjul Boolgool): Tidak gentar menghadapi tantangan, selalu berani bangkit.
Filosofi ini diintegrasikan dalam setiap aspek latihan, mulai dari membungkuk sebelum masuk dojang hingga disiplin dalam setiap repetisi gerakan. Misalnya, setiap kelas latihan biasanya dimulai dan diakhiri dengan meditasi singkat untuk menanamkan pengendalian diri. Dengan memahami gerakan dasar dan filosofinya, perjalanan Anda dalam Taekwondo akan menjadi lebih bermakna.