Komnas HAM Minta Jokowi Bentuk Tim Independen Audit Stadion

Tragedi kemanusiaan di stadion sepak bola beberapa waktu lalu masih menyisakan duka mendalam. Merespons hal tersebut, Komnas HAM secara tegas meminta Presiden Joko Widodo untuk segera membentuk tim independen guna melakukan audit menyeluruh terhadap seluruh stadion di Indonesia. Langkah ini dinilai krusial untuk mencegah insiden serupa terulang.

Ketua Komnas HAM menyatakan bahwa audit ini tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga standar keamanan, manajemen kerumunan, dan prosedur darurat. “Keselamatan penonton adalah hak asasi yang tidak bisa ditawar. Kami ingin memastikan tidak ada lagi nyawa yang melayang,” tegasnya.

Permintaan Komnas HAM ini didasari oleh temuan-temuan awal yang mengindikasikan adanya kelalaian sistemik. Kurangnya standar keamanan yang seragam dan implementasi yang lemah menjadi sorotan utama. Audit independen diharapkan mampu mengungkap akar masalah secara transparan dan akuntabel.

Pembentukan tim independen, menurut Komnas HAM, penting untuk menjamin objektivitas hasil audit. Pihak-pihak yang terlibat dalam tim harus memiliki kompetensi di bidang keselamatan publik, arsitektur, manajemen risiko, dan hak asasi manusia, bebas dari intervensi pihak manapun.

Selain audit infrastruktur, Komnas juga menekankan pentingnya evaluasi ulang seluruh regulasi dan peraturan terkait penyelenggaraan pertandingan. Standar keselamatan harus diperbarui dan disesuaikan dengan praktik terbaik internasional, serta diimplementasikan secara ketat tanpa kompromi.

Tujuan akhir dari rekomendasi Komnas HAM ini adalah terciptanya lingkungan stadion yang aman, nyaman, dan ramah bagi semua pengunjung. Setiap individu memiliki hak untuk menikmati tontonan olahraga tanpa rasa khawatir akan keselamatan diri dan keluarganya. Ini adalah investasi jangka panjang.

Respon cepat dan konkret dari pemerintah sangat dinantikan. Pembentukan tim audit independen adalah langkah pertama yang vital untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan event olahraga di Indonesia. Tragedi masa lalu harus menjadi pelajaran berharga.

Komnas HAM akan terus memantau perkembangan dan implementasi rekomendasi ini. Harapannya, audit stadion ini tidak hanya menjadi formalitas, tetapi benar-benar membawa perubahan fundamental demi masa depan sepak bola dan olahraga yang lebih aman di Indonesia.