Kejurnas Senam Junior yang diselenggarakan oleh Persatuan Senam Indonesia (Persani) menjadi ajang krusial dalam mempersiapkan atlet-atlet muda menuju Asian Youth Games (AYG) 2025 di Bahrain. Kompetisi ini bukan sekadar perebutan medali, melainkan platform vital untuk mengukur kemampuan dan mematangkan mental para calon atlet kebanggaan Indonesia di panggung internasional.
Pada Desember 2024 lalu, Kejurnas Senam Junior 2024 telah sukses digelar di Gedung Senam Radin Inten, Jakarta. Sebanyak 116 pesenam dari 17 provinsi, termasuk 10 atlet pelatnas AYG, turut serta. Kejuaraan ini mempertandingkan tiga disiplin utama: artistik, ritmik, dan aerobik, memberikan kesempatan luas bagi berbagai spesialisasi.
Ketua Umum PB Persani, Ita Yuliati, menegaskan bahwa Senam Junior ini berfungsi sebagai ajang seleksi dan latih tanding bagi atlet proyeksi AYG. Hasil dari kompetisi ini menjadi bahan evaluasi penting untuk promosi dan degradasi atlet di pelatnas. Ini memastikan hanya atlet terbaik yang akan mewakili Indonesia.
Persani memiliki tugas besar dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk menyiapkan tim elit Indonesia ke berbagai ajang internasional, termasuk AYG 2025. Oleh karena itu, Kejurnas Senam Junior adalah pondasi kuat dalam pembinaan jangka panjang menuju prestasi dunia.
Para atlet pelatnas AYG yang berkompetisi di Kejurnas Senam Junior 2024 menunjukkan antusiasme tinggi. Mereka memanfaatkan ajang ini untuk mengukur kemampuan diri dan mematangkan persiapan menuju kejuaraan di Bahrain pada Oktober 2025 mendatang. Setiap gerakan dan performa dievaluasi dengan cermat oleh tim pelatih.
Selain sebagai ajang seleksi, Senam Junior juga menjadi momentum bagi pelatih dan ofisial untuk menemukan talenta-talenta unggulan baru dari berbagai daerah. PB Persani terus berupaya meningkatkan pembinaan, baik di tingkat provinsi maupun nasional, demi regenerasi atlet yang berkelanjutan.
Dukungan dari pemerintah daerah dan berbagai pihak menjadi kunci sukses penyelenggaraan Kejurnas Senam Junior. Kolaborasi ini memastikan bahwa atlet-atlet muda mendapatkan fasilitas dan pembinaan yang layak, sehingga mereka bisa fokus pada pengembangan diri dan meraih potensi maksimal mereka.
Semoga artikel ini dapat memberikan informasi dan manfaat untuk para pembaca, terimakasih !
Hi, this is a comment.
To get started with moderating, editing, and deleting comments, please visit the Comments screen in the dashboard.
Commenter avatars come from Gravatar.